Kasatresnarkoba Iptu Naufal Ajak 71 Pemuda Jember Jadi Garda Terdepan Perang Melawan Narkoba
Jember – Kepedulian terhadap bahaya narkoba semakin diperkuat oleh kolaborasi antara Satuan Reserse Narkoba Polres Jember dan Kipan (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba). Melalui Jambore Pemuda di Kecamatan Silo, sebanyak 71 kader muda dibekali pemahaman tentang jenis dan dampak narkoba, Sabtu (4/10/2025).
Kasatnarkoba Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin, hadir langsung dalam kegiatan yang digelar di Café Gapura tersebut. Dalam penyampaiannya, ia tidak hanya menjelaskan soal bahaya narkoba, tetapi juga memberikan motivasi agar para pemuda tidak terjerumus.
"Jangan pernah coba-coba. Sekali pakai, kalian bisa kehilangan arah hidup. Narkoba bukan cuma soal ketergantungan, tapi juga soal kehilangan masa depan," tegasnya di hadapan para peserta.
Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan pemuda agar menjadi ujung tombak dalam gerakan tolak narkoba. Iptu Naufal menekankan bahwa pemuda harus paham betul jenis-jenis narkoba dan efeknya.
Menurutnya, edukasi yang tepat akan membentuk sikap kritis di kalangan anak muda untuk mengenali tanda-tanda penyalahgunaan dan segera melaporkannya ke pihak berwajib jika menemukan kasus di lingkungannya.
Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah dan kecamatan di Jember tampak antusias mengikuti penjelasan. Banyak dari mereka mengaku baru mengetahui jenis-jenis narkoba yang selama ini tidak familiar di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Kipan Daniel, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jember Edy Budi Susilo, dan Camat Silo. Mereka menyatakan dukungannya terhadap upaya pencegahan narkoba melalui pendekatan komunitas pemuda.
Daniel menuturkan bahwa Kipan hadir sebagai wadah penggerak sosial yang siap menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menghadapi persoalan narkoba.
“Kami ingin membentuk kader yang tidak hanya tahu, tapi juga tangguh dan siap menghadapi tantangan di lapangan,” katanya.
Sementara itu, Kadispora Jember Edy Budi Susilo menekankan pentingnya sinergi antara instansi dan komunitas pemuda. Ia berharap acara serupa bisa digelar secara rutin agar pesan tolak narkoba terus bergema di kalangan generasi muda.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para kader Kipan diharapkan dapat membawa semangat anti-narkoba ke lingkup yang lebih luas dan menjadi panutan di lingkungan masing-masing. (*)
