HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kadispora Edy; Pemuda sebagai Garda Terdepan dalam Perangi Narkoba di Jember


Jember – Perang melawan narkoba terus digelorakan di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Jember. Kali ini, semangat itu diwujudkan melalui kegiatan Jambore Pemuda Anti Narkoba yang digelar oleh Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), bekerja sama dengan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jember, Sabtu (4/10/2025), di Café Gapura, Kecamatan Silo.


Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk konkret keterlibatan pemuda dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Jambore ini dihadiri oleh puluhan pemuda dari berbagai kecamatan yang siap menjadi pelopor gerakan anti narkoba di lingkungan masing-masing.


Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jember, Edy Budi Susilo, menyatakan bahwa posisi pemuda sangat strategis dalam mendukung program pemerintah memberantas narkoba. Ia mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai langkah maju menciptakan agen perubahan.


Menurut Edy, pemberantasan narkoba tidak hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan dukungan dari masyarakat, khususnya generasi muda yang menjadi ujung tombak perubahan. Ia menegaskan pentingnya kesadaran kolektif untuk melawan narkoba sejak dini.


“Kalau bukan dari sekarang, kapan lagi? Dan kalau bukan dari pemuda, siapa lagi yang bisa menjaga masa depan bangsa?” ujarnya penuh semangat.


Edy menambahkan bahwa kegiatan seperti jambore ini seharusnya tidak berhenti sebagai seremoni belaka, melainkan menjadi titik awal gerakan nyata di masyarakat. Ia berharap para peserta tidak hanya menolak narkoba, tetapi juga aktif mengedukasi lingkungannya.


Sementara itu KasatresnarkobaPolres Jember Iptu Naufal Muttaqin juga menegaskan komitmen kepolisian dalam mendukung kegiatan yang bersifat preventif. Ia menyebut pendekatan persuasif melalui edukasi pemuda lebih efektif untuk jangka panjang dibandingkan penindakan semata.


"Pihak Polres juga memberikan pelatihan singkat mengenai jenis-jenis narkoba, dampaknya, serta cara mengenali dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Materi tersebut disampaikan dalam bentuk diskusi interaktif agar mudah dipahami," tuturnya 


Iptu Naufal menambahkan, KIPAN sebagai penyelenggara berkomitmen menjadikan jambore ini sebagai agenda tahunan. Mereka juga akan membentuk relawan anti narkoba yang tersebar di setiap kecamatan untuk memperkuat jaringan edukasi dan advokasi.


Kegiatan ditutup dengan deklarasi bersama pemuda anti narkoba yang menyatakan komitmen untuk menjauhi narkoba dan aktif dalam gerakan sosial di masyarakat. Momen tersebut menjadi simbol awal perjuangan mereka.


Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, aparat, dan pemuda, Jember berharap mampu membentengi generasi mudanya dari bahaya laten narkotika yang mengancam masa depan bangsa. (*)