Lewat Edukasi dan Kolaborasi, Satresnarkoba Polres Jember Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Jember – Peredaran narkoba di wilayah Jember masih menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jember, Iptu Naufal Muttaqin. Menurutnya, tingginya angka penyalahgunaan narkotika menunjukkan bahwa permasalahan ini belum bisa dianggap selesai.
Iptu Naufal menyebut bahwa sepanjang tahun ini, pihaknya telah melakukan berbagai penindakan terhadap jaringan pengedar dan pengguna narkoba. Namun, langkah tersebut belum cukup menurunkan intensitas peredarannya secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih komprehensif diperlukan.
“Upaya hukum akan terus dilakukan, tapi kami menyadari bahwa solusi jangka panjang harus melibatkan masyarakat secara aktif,” ujar Naufal. Ia menegaskan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang hanya bisa dikalahkan melalui sinergi antara aparat dan warga.
Dalam strategi pencegahan, Polres Jember kini mulai memfokuskan perhatian pada edukasi dan penyuluhan kepada generasi muda. Langkah ini dilakukan melalui kunjungan langsung ke sekolah, kampus, dan komunitas warga. Tujuannya adalah membangun kesadaran tentang bahaya narkoba sejak usia dini.
Edukasi yang diberikan tidak hanya menjelaskan dampak kesehatan dari narkoba, tetapi juga dampak sosial, hukum, dan masa depan pengguna. “Kami ingin anak-anak muda Jember punya pemahaman yang kuat agar tidak mudah terpengaruh,” katanya.
Tidak hanya menyasar institusi pendidikan, program penyuluhan ini juga menyentuh kalangan orang tua. Iptu Naufal menekankan bahwa keluarga memegang peran penting dalam pencegahan, karena rumah adalah tempat pertama di mana anak belajar nilai dan kebiasaan.
“Lingkungan keluarga yang harmonis dan terbuka mampu menjadi tameng yang kuat bagi anak-anak,” lanjutnya. Oleh karena itu, Polres Jember mendorong orang tua agar lebih terlibat dalam kehidupan anak dan tidak ragu menjalin komunikasi yang sehat.
Polres Jember juga membuka saluran aduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Laporan warga akan ditangani secara serius dan dijamin kerahasiaannya. “Kami menghargai setiap informasi. Keterlibatan masyarakat sangat membantu mempercepat penanganan,” ujar Naufal.
Kolaborasi antara masyarakat dan aparat hukum, menurutnya, akan menjadi kunci dalam membangun lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Ia menambahkan, tujuan utama dari seluruh upaya ini adalah menjaga generasi muda agar tetap berada di jalur yang sehat dan produktif.
Dengan berbagai langkah strategis yang melibatkan edukasi, penindakan, dan kolaborasi, Polres Jember berharap wilayahnya dapat terbebas dari ancaman narkotika. “Ini perjuangan panjang, tapi kami yakin dengan semangat bersama, Jember bisa menjadi wilayah yang bersih dari narkoba,” pungkasnya. (Nang)