 |
| Gus Fawait. (Dok. Mediabuser.id) |
Jember (MEDIABUSER.ID) – Calon Bupati Jember, Gus Fawait, menegaskan bahwa salah satu solusi utama untuk mengatasi tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Jember adalah dengan mendorong peningkatan investasi, khususnya di sektor riil.
Gus Fawait merujuk pada data yang menunjukkan penurunan investasi sektor riil di Jember lebih dari 51 persen dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, daerah tetangga seperti Banyuwangi, Lumajang, dan Situbondo justru mengalami peningkatan investasi yang signifikan.
"Penurunan investasi ini jelas berdampak langsung pada terbatasnya lapangan pekerjaan, yang pada gilirannya meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan. Ini harus segera kita atasi," ujar Gus Fawait, Rabu, (13/11/20224).
Mendorong Pengusaha Lokal untuk Investasi Kembali di Jember
Gus Fawait mengungkapkan pentingnya peran pengusaha lokal dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah. Ia mengajak pengusaha putra daerah untuk kembali berinvestasi di Jember, berharap mereka dapat menjadi duta investasi yang juga mengundang investor luar daerah untuk menanamkan modal.
"Kami ingin para pengusaha Jember kembali mempercayakan investasinya di sini. Kami juga berharap mereka dapat mengajak investor luar untuk ikut berkontribusi dalam membangun ekonomi daerah," lanjut Gus Fawait.
Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Infrastruktur
Sebagai bagian dari upaya untuk menarik investasi, Gus Fawait menegaskan bahwa pemerintahannya kelak akan berfokus pada pemangkasan birokrasi dan penyederhanaan proses perizinan untuk menciptakan iklim usaha yang lebih ramah dan efisien.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur, seperti bandara dan perbaikan kemacetan di beberapa titik, termasuk kawasan Mangli. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kemudahan akses bagi para investor.
"Kami akan memastikan bahwa perizinan diperbaiki, infrastruktur diperkuat, dan berbagai hambatan birokrasi disederhanakan, agar investor merasa nyaman dan percaya untuk berinvestasi di Jember," ungkapnya.
Potensi Sektor Pertanian sebagai Lokasi Investasi
Gus Fawait juga menyoroti potensi besar sektor pertanian Jember, khususnya tembakau, yang memiliki kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah ini. Ia berjanji akan menjadikan sektor pertanian, selain padi dan jagung, sebagai salah satu fokus utama untuk menarik investasi.
"Tembakau Jember merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Timur, bahkan tembakau Jember memiliki potensi ekspor yang besar. Dana bagi hasil cukai tembakau (DBH-CHT) yang diterima daerah juga harus lebih dirasakan manfaatnya oleh para petani," tegas Gus Fawait.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Investasi
Gus Fawait berharap, dengan peningkatan investasi, lapangan pekerjaan akan semakin terbuka, sehingga angka pengangguran dan kemiskinan dapat ditekan secara signifikan.
"Kami tidak ingin kemiskinan dan pengangguran di Jember semakin memburuk. Sebaliknya, kami ingin menciptakan perubahan positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Fawait menekankan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari visi dan misinya untuk menjadikan Jember sebagai daerah yang lebih maju, makmur, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
(Ruk)